Pengenalan Vector adalah suatu class template yang merupakan bagian dari STL (Standard Template Library) dan dapat digunakan untuk menggantikan array. Sama dengan array, vector juga menyimpan elemen-elemen secara bersebelahan dan elemen tesebut dapat diakses sesuai subscript/index.
mari kita sama-sama mempelajari cara menggunakan:
#include <vector>
- Ukuran vektor dapat diubah
- Beberapa objek dapat disimpan
- Elemen dapat dihapus dari vektor
- Vektor adalah objek, konsumsi memori lebih banyak.
- Iterators
- Capacity
- Element Acces
- Modifier
- Alocator
Macam-macam pendeklarasian Vector:
vector <tipe_data> nama_variabel [jumlah_elemen];
jumlah elemen bersifat opsional atauvector <tipe_data> nama_variabel;
vector <tipe_data> nama_variabel {element};
kalau begitu dimulai dari pengenalan kode
#include <iostream>
#include <vector>
kita masukan header vector disana dan kita akan menggunakan beberapa syntax dari header vector ini nantinya
void loop(std::vector <int> parameter){
std::cout << "\nData Vector berisikan: ";
for(int i = 0; i < parameter.size(); i++){
std::cout << "[" << parameter[i] << "] ";
}
}
Fungsi ini akan kita pakai untuk melooping nilai-nilai yang ada pada vector dari nilai awal hingga akhir
int main(int argc, char const *argv[])
{
// Deklarasi Vector
std::vector <int> v;
// 1. push_back
// Menginisialisasikan Vector dengan angka = 1, 2, 3
v.push_back(1);
v.push_back(2);
v.push_back(3);
loop(v);
// 2. pop_back
v.pop_back();
loop(v);
// 3. at
v.at(1) = 3;
loop(v);
// 4. clear
v.clear();
loop(v);
return 0;
}
nah disini saya menggunakan beberapa syntax dari header vector, terdapat [4] yaitu:
push_back
,pop_back
,clear
,at
dan saya akan menjelaskan kegunaan-kegunaannya sebelum nanti saya akan gunakan syntax lainnya
1. push_back
Singkatnya ini berguna untuk menambahkan nilai / data, pada vector yang sudah kita deklarasikan.
sebagai contoh disini saya, menambahkan nilai: 1, 2 & 3
v.push_back(1);
v.push_back(2);
v.push_back(3);
loop(v); // memanggil fungsi loop
lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector
output:
Data Vector berisikan: [1] [2] [3]
Perhatikan: bahwa nilai index vector mulai dari 0, maka penjabaran nilai vector saat ini adalah
nilai index : [0] [1] [2]
nilai vector: [1] [2] [3]
2. pop_back
Singkatnya ini berguna untuk menghapus nilai akhir, pada vector yang sudah kita deklarasikan.
sesuai nama syntax nya pop_back
yang menghapus nilai dari belakang (nilai akhir vector),
juga ada pop_front
dimana ini kebalikannya dari pop_back
sebagai contoh disini saya, menghapus nilai paling akhir: 3
v.pop_back();
loop(v);
lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector
output:
Data Vector berisikan: [1] [2]
3. at
Singkatnya ini berguna untuk mencari nilai, pada vector yang sudah kita deklarasikan.
sebagai contoh disini saya, mencari nilai pada index 1
std::cout << "\nNilai pencarian: [" << v.at(1) << "]";
output:
Nilai pencarian: [2]
kenapa munculnya nilai 2?
nilai index : [0] [1] [2]
nilai vector: [1] [2] [3]
jawabannya adalah karena index ke-1 memiliki nilai 2.
disini kita dapat juga mengimplementasikan merubah nilai, pada vector yang sudah kita deklarasikan.
sebagai contoh disini saya, mencari nilai pada index 1 dan merubahnya menjadi nilai 3
v.at(1) = 3;
loop(v);
lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector
output:
Data Vector berisikan: [1] [3]
4. clear
Singkatnya ini berguna untuk menghapus / reset semua nilai yang pada vector yang sudah kita deklarasikan.
v.clear();
loop(v);
output:
Data Vector berisikan: