Skip to content

Latest commit

 

History

History

16_vector_basic

Folders and files

NameName
Last commit message
Last commit date

parent directory

..
 
 
 
 

Vector

Pengenalan Vector adalah suatu class template yang merupakan bagian dari STL (Standard Template Library) dan dapat digunakan untuk menggantikan array. Sama dengan array, vector juga menyimpan elemen-elemen secara bersebelahan dan elemen tesebut dapat diakses sesuai subscript/index.

mari kita sama-sama mempelajari cara menggunakan:

#include <vector>

Keuntungan dari Vector

  • Ukuran vektor dapat diubah
  • Beberapa objek dapat disimpan
  • Elemen dapat dihapus dari vektor

Kekurangan Vector

  • Vektor adalah objek, konsumsi memori lebih banyak.

Terdapat Member Function Vector, seperti:

  1. Iterators
  2. Capacity
  3. Element Acces
  4. Modifier
  5. Alocator

Macam-macam pendeklarasian Vector:

  1. vector <tipe_data> nama_variabel [jumlah_elemen]; jumlah elemen bersifat opsional atau
  2. vector <tipe_data> nama_variabel;
  3. vector <tipe_data> nama_variabel {element};

kalau begitu dimulai dari pengenalan kode

Header

#include <iostream> 
#include <vector>

kita masukan header vector disana dan kita akan menggunakan beberapa syntax dari header vector ini nantinya

Function

void loop(std::vector <int> parameter){
    std::cout << "\nData Vector berisikan: ";
    for(int i = 0; i < parameter.size(); i++){
        std::cout << "[" << parameter[i] << "] ";
    }
}

Fungsi ini akan kita pakai untuk melooping nilai-nilai yang ada pada vector dari nilai awal hingga akhir

Main

int main(int argc, char const *argv[])
{
    // Deklarasi Vector
    std::vector <int> v;

    // 1. push_back
    // Menginisialisasikan Vector dengan angka = 1, 2, 3
    v.push_back(1);
    v.push_back(2);
    v.push_back(3);
    loop(v);

    // 2. pop_back
    v.pop_back();
    loop(v);

    // 3. at
    v.at(1) = 3;
    loop(v);

    // 4. clear
    v.clear();
    loop(v);
    
    return 0;
}

nah disini saya menggunakan beberapa syntax dari header vector, terdapat [4] yaitu:

  • push_back,
  • pop_back,
  • clear,
  • at

dan saya akan menjelaskan kegunaan-kegunaannya sebelum nanti saya akan gunakan syntax lainnya

1. push_back

Singkatnya ini berguna untuk menambahkan nilai / data, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sebagai contoh disini saya, menambahkan nilai: 1, 2 & 3

v.push_back(1);
v.push_back(2);
v.push_back(3);

loop(v); // memanggil fungsi loop

lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector

output:

Data Vector berisikan: [1] [2] [3]

Perhatikan: bahwa nilai index vector mulai dari 0, maka penjabaran nilai vector saat ini adalah

nilai index : [0] [1] [2]
nilai vector: [1] [2] [3]

2. pop_back

Singkatnya ini berguna untuk menghapus nilai akhir, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sesuai nama syntax nya pop_back yang menghapus nilai dari belakang (nilai akhir vector), juga ada pop_front dimana ini kebalikannya dari pop_back sebagai contoh disini saya, menghapus nilai paling akhir: 3

v.pop_back();
loop(v);

lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector

output:

Data Vector berisikan: [1] [2]

3. at

Singkatnya ini berguna untuk mencari nilai, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sebagai contoh disini saya, mencari nilai pada index 1

std::cout << "\nNilai pencarian: [" << v.at(1) << "]";

output:

Nilai pencarian: [2]

kenapa munculnya nilai 2?

nilai index : [0] [1] [2]
nilai vector: [1] [2] [3]

jawabannya adalah karena index ke-1 memiliki nilai 2.

disini kita dapat juga mengimplementasikan merubah nilai, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sebagai contoh disini saya, mencari nilai pada index 1 dan merubahnya menjadi nilai 3

v.at(1) = 3;
loop(v);

lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector

output:

Data Vector berisikan: [1] [3]

4. clear

Singkatnya ini berguna untuk menghapus / reset semua nilai yang pada vector yang sudah kita deklarasikan.

v.clear();
loop(v);

output:

Data Vector berisikan: